suaramerdeka.com - Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah (BPMD) Provinsi Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi, resmi ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air, Febriyani, Rabu 5 Juni 2013. Zakaria dijerat pasal penganiayaan dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara.
"Dari hasil pemeriksaan tersangka dan 3 saksi pramugari Sriwijaya Air, Zakaria melakukan perbuatannya tersebut dalam keadaan sadar," kata Kabag Ops Polresta Pangkal Pinang Kompol Arifin AB saat di hubungi VIVAnews, Jumat 7 Juni 2013.
Dijelaskannya, emeriksaan dilakukan sejak Kamis (6/6) hingga tadi malam. Zakaria Umar Hadi telah dilaporkan seorang Pramugari Siriwijaya air bernama Febriyani. Polisi mendapati bukti bahwa Zakaria memukul Febriyani hingga menimbulkan luka lebam.
"Dia memukul pramugari tersebut, sebanyak dua kali dengan menggunakan koran," kata Kompol Arifin.
Zakaria memukul Febriyani karena marah saat di tegur karena menghidupkan telepon seluler di dalam pesawat saat peswat akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta. "Tersangka marah saat ditegur untuk meminta mematikan handphone tersangka. Sempat terjadi adu mulut antara tersangka dan korban. Dia akan dijerat pasal 351 ayat 1 dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara," kata Arifin.
Berita Sebelumnya :
SAMSUNG Galaxy S4 [i9500] - White Ponsel Pintar Pilihan Artis Indonesia Joe
HP Pavilion 14-B015TU Sleekbook - Black Laptop Murah Kualitas Mewah Dari HP
FUJIFILM Digital Camera FinePix S4600 Dapatkan Diskon up to 50% Cicilan BII
MICROSOFT Office 365 Small Business Premium [6SR-00002] Software Murah Menunjang Bisnis Anda (Khusus Indonesia)
Rekomendasi Berita :
No comments:
Post a Comment
Komen silakan.