FREKUENSI hubungan intim sudah tinggi, tapi Anda belum jua hamil? Mungkin posisi seks yang Anda pilih kurang pas. Pelajari triknya agar kehamilan cepat datang.
Beberapa pasangan mengeluhkan kesulitan mereka mendapatkan momongan. Dari beberapa alasan, sebabnya bisa karena jumlah sperma yang tidak cukup. Dalam beberapa kasus, ada pula faktor alamiah dan dorongan dari pasangan.
Masa pembuahan (ovulasi) biasanya akan bertahan hingga 24 jam sejak dilepaskan dari indung telur. Sementara masa aktif sperma dalam leher rahim berlangsung hanya 3-5 hari.
Dengan demikian, Anda hanya bisa berharap sebisa mungkin pembuahan terjadi sebelum sel sperma mati. Agar pembuahan berjalan maksimal, posisi seksual yang Anda mainkan sangat berperan, terutama bagi pasangan yang sulit hamil.
Intinya, hindari posisi yang paling mengeksplorasi leher rahim dan posisi yang melawan gravitasi untuk memudahkan penyaluran sperma bila ingin cepat hamil.
Sebagai pengganti, pertimbangkan posisi berikut seperti dilansir Times of India.
Posisi misionaris
Posisi ini terbilang konvensional, tapi ini adalah posisi terbaik untuk mendapatkan kehamilan. Dengan tubuh pria di atas, memungkinkan penetrasi mendalam sehingga sperma akan masuk sebanyak mungkin ke leher rahim.
Angkat pinggul
Mengangkat pinggul dapat dilakukan dengan menempatkan bantal sebagai ganjalan di belakang bokong Anda. Ini sangat membantu agar pelepasan sperma tepat sasaran.
Doggy style
Posisi ini sangat disarankan karena dalam sperma dapat segera dialirkan ke leher ramim yang membantu meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Side by side
Anda juga dapat mencoba melakukan hubungan seks sambil berbaring secara berdampingan. Posisi ini menyebabkan sebagian sperma ke leher rahim mengalir dengan efektif.
Orgasme
Orgasme memang tidak ada hubungannya dengan posisi seksual. Namun, ada penelitian yang menunjukkan pentingnya orgasme bagi wanita. Berdasarkan studi, orgasme pada wanita dapat menyebabkan kontraksi yang mendorong sperma ke leher rahim.
Beberapa pasangan mengeluhkan kesulitan mereka mendapatkan momongan. Dari beberapa alasan, sebabnya bisa karena jumlah sperma yang tidak cukup. Dalam beberapa kasus, ada pula faktor alamiah dan dorongan dari pasangan.
Masa pembuahan (ovulasi) biasanya akan bertahan hingga 24 jam sejak dilepaskan dari indung telur. Sementara masa aktif sperma dalam leher rahim berlangsung hanya 3-5 hari.
Dengan demikian, Anda hanya bisa berharap sebisa mungkin pembuahan terjadi sebelum sel sperma mati. Agar pembuahan berjalan maksimal, posisi seksual yang Anda mainkan sangat berperan, terutama bagi pasangan yang sulit hamil.
Intinya, hindari posisi yang paling mengeksplorasi leher rahim dan posisi yang melawan gravitasi untuk memudahkan penyaluran sperma bila ingin cepat hamil.
Sebagai pengganti, pertimbangkan posisi berikut seperti dilansir Times of India.
Posisi misionaris
Posisi ini terbilang konvensional, tapi ini adalah posisi terbaik untuk mendapatkan kehamilan. Dengan tubuh pria di atas, memungkinkan penetrasi mendalam sehingga sperma akan masuk sebanyak mungkin ke leher rahim.
Angkat pinggul
Mengangkat pinggul dapat dilakukan dengan menempatkan bantal sebagai ganjalan di belakang bokong Anda. Ini sangat membantu agar pelepasan sperma tepat sasaran.
Doggy style
Posisi ini sangat disarankan karena dalam sperma dapat segera dialirkan ke leher ramim yang membantu meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Side by side
Anda juga dapat mencoba melakukan hubungan seks sambil berbaring secara berdampingan. Posisi ini menyebabkan sebagian sperma ke leher rahim mengalir dengan efektif.
Orgasme
Orgasme memang tidak ada hubungannya dengan posisi seksual. Namun, ada penelitian yang menunjukkan pentingnya orgasme bagi wanita. Berdasarkan studi, orgasme pada wanita dapat menyebabkan kontraksi yang mendorong sperma ke leher rahim.
Sumber : http://99ratiz.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment
Komen silakan.