Belanja online memang hal yang menyenangkan karena kegiatan ini sangat mudah bagi pembeli dan penjualnya. Keuntungan bagi pembeli, Anda bisa melihat-lihat koleksi si penjual secara gratis dan mendapatkan kenyamanan berbelanja. Sedangkan bagi penjual, tidak perlu membuka toko sehingga lebih hemat biaya.
Meskipun menguntungkan bagi kedua pihak, berbelanja online juga memiliki risiko. Misalnya Anda tidak dapat mengontrol keuangan saat bertransaksi dan maraknya penipuan.
Berikut ini beberapa saran untuk mencegah terjadinya pemborosan dan agar tidak terjebak penipuan saat melakukan transaksi belanja online. Saran di bawah ini diberikan oleh Carol Young, spesialis peneliti keuangan Kansas State University yang dikutip Sheknows :
1. Periksalah secara teratur keuangan Anda
Agar terhindar dari pemborosan, sebaiknya Anda mengetahui budget belanja Anda. Dengan begitu Anda dapat mengontrol semua transaksi belanja online yang dilakukan.
2. Gunakan hanya satu kartu kredit atau satu nomor rekening
Bila Anda melakukan pembayaran dengan kartu kredit atau transfer via bank, Young merekomendasikan penggunaan hanya dengan satu kartu kredit atau satu nomor rekening. Hal itu agar dapat memudahkan pengembalian uang akibat pembatalan belanja atau kecacatan barang.
3. Pastikan situs online aman
Untuk lebih aman, saat terjadinya transaksi pastikan alamat web menjadi http://. Sekarang ini cukup banyak situs palsu yang jika dibuka malah membuat komputer atau akun Anda terserang virus. Pastikan juga pada saat Anda mengklik order perhatikan browser bar, apakah terdapat tanda seperti gembok atau secure.
4. Berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi
Sebisa mungkin Anda memberikan informasi pribadi yang standar, seperti nama, alamat, nomor telepon atau nomor rekening untuk pengembalian uang bila terjadi pengembalian barang. Ketika melakukan pemesanan, pastikan Anda mencatat nomor telepon dan alamat butik online dengan jelas.
5. Reputasi butik online
Jangan tertipu dengan produk dan harga yang ditawarkan. Anda juga harus memperhatikan reputasi butik tersebut. Biasanya dalam situs butik tersebut terdapat testimoni para pelanggannya sebagai nilai jual reputasinya.
6. Belanja produk yang dibutuhkan
Untuk mengurangi pemborosan, maka belanja lah sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Teruslah mencari situs belanja online yang paling baik. Untuk membeli barang dari brand ternama, sebaiknya langsung menuju situs asli mereka sehingga barang yang Anda beli terjamin keasliannya.
7. Lakukan pengecekan harga
Sebelum membeli, sebaiknya Anda juga membandingkan harga di website dengan butik yang ada di kota Anda. Lihatlah perbandingannya, apakah harganya terpaut jauh atau tidak.
8. Tanyakan mengenai pilihan pembayaran
Dalam bertransaksi, setiap butik online akan menawarkan berbagai cara pembayaran, seperti melalui kartu kredit, Paypal, dan transfer via bank. Pembayaran melalui transfer bank merupakan cara yang paling umum di Indonesia. Namun sekarang, banyak butik online yang menyediakan pembayaran melalui kartu kredit. Untuk itu Anda harus lebih berhati-hati.
9. Simpan bukti transaksi
Bila Anda telah membayarnya dengan mentransferkan sejumlah uang ke nomor rekening yang ditunjuk, maka simpanlah tanda bukti transfer tersebut. Begitu juga bila Anda membayarnya melalui kartu kredit, sebaiknya simpan bukti konfirmasi pembayaran yang dikirimkan ke email Anda.
Sumber :
iheboh.blogspot.com
Berikut ini beberapa saran untuk mencegah terjadinya pemborosan dan agar tidak terjebak penipuan saat melakukan transaksi belanja online. Saran di bawah ini diberikan oleh Carol Young, spesialis peneliti keuangan Kansas State University yang dikutip Sheknows :
1. Periksalah secara teratur keuangan Anda
Agar terhindar dari pemborosan, sebaiknya Anda mengetahui budget belanja Anda. Dengan begitu Anda dapat mengontrol semua transaksi belanja online yang dilakukan.
2. Gunakan hanya satu kartu kredit atau satu nomor rekening
Bila Anda melakukan pembayaran dengan kartu kredit atau transfer via bank, Young merekomendasikan penggunaan hanya dengan satu kartu kredit atau satu nomor rekening. Hal itu agar dapat memudahkan pengembalian uang akibat pembatalan belanja atau kecacatan barang.
3. Pastikan situs online aman
Untuk lebih aman, saat terjadinya transaksi pastikan alamat web menjadi http://. Sekarang ini cukup banyak situs palsu yang jika dibuka malah membuat komputer atau akun Anda terserang virus. Pastikan juga pada saat Anda mengklik order perhatikan browser bar, apakah terdapat tanda seperti gembok atau secure.
4. Berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi
Sebisa mungkin Anda memberikan informasi pribadi yang standar, seperti nama, alamat, nomor telepon atau nomor rekening untuk pengembalian uang bila terjadi pengembalian barang. Ketika melakukan pemesanan, pastikan Anda mencatat nomor telepon dan alamat butik online dengan jelas.
5. Reputasi butik online
Jangan tertipu dengan produk dan harga yang ditawarkan. Anda juga harus memperhatikan reputasi butik tersebut. Biasanya dalam situs butik tersebut terdapat testimoni para pelanggannya sebagai nilai jual reputasinya.
6. Belanja produk yang dibutuhkan
Untuk mengurangi pemborosan, maka belanja lah sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan. Teruslah mencari situs belanja online yang paling baik. Untuk membeli barang dari brand ternama, sebaiknya langsung menuju situs asli mereka sehingga barang yang Anda beli terjamin keasliannya.
7. Lakukan pengecekan harga
Sebelum membeli, sebaiknya Anda juga membandingkan harga di website dengan butik yang ada di kota Anda. Lihatlah perbandingannya, apakah harganya terpaut jauh atau tidak.
8. Tanyakan mengenai pilihan pembayaran
Dalam bertransaksi, setiap butik online akan menawarkan berbagai cara pembayaran, seperti melalui kartu kredit, Paypal, dan transfer via bank. Pembayaran melalui transfer bank merupakan cara yang paling umum di Indonesia. Namun sekarang, banyak butik online yang menyediakan pembayaran melalui kartu kredit. Untuk itu Anda harus lebih berhati-hati.
9. Simpan bukti transaksi
Bila Anda telah membayarnya dengan mentransferkan sejumlah uang ke nomor rekening yang ditunjuk, maka simpanlah tanda bukti transfer tersebut. Begitu juga bila Anda membayarnya melalui kartu kredit, sebaiknya simpan bukti konfirmasi pembayaran yang dikirimkan ke email Anda.
Sumber :
iheboh.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Komen silakan.