Laman

Leadershipstreet In Indonesia

Leadershipstreet In Indonesia


Warning ! Pahami High Return

Posted: 02 Jun 2013 11:45 AM PDT

Stock - To The Point

Leadershipstreet Indonesia . Hati-hati dan Pahami High Return, Saya teringat beberapa tahun yang lalu seseorang pernah berkata dengan saya, bahwa memilih saham itu cukup hanya dilihat pada ujung akhirnya, High Return atau tidak, biasa sudah tertera oleh sistem canggih komputerisasi yang dimiliki perusahaan sekuritas, sebenarnya ingin membuatnya menjadi debat ringan tentang sudut pandang, tetapi saya urungkan karena itu tidak penting, tahu jawabannya bahwa itu tidak sepenuhnya benar.

Despite Nasdaqs punya motto yang sangat dalam artinya :

"The Stock Market For The Next Hundreds Years"


Saya tidak meneruskan pengertian yang tidak terbatas tentang motto Nasdaqs tersebut tetapi kembali kepada komentar teman saya diatas mengenai memilih investasi saham hanya dari high return tidaklah sesederhana itu, namun mengenai berapa lama bisnis itu bisa bertahan. 

Diantara 2 pilihan atau 3 pilihan, High Return saja, Sustainable saja atau Growth Return and Sustain memiliki masa depan yang berbeda, sehingga pemahaman akan suatu sektor bisnis sangatlah berperan penting seberapa aman tingkat investasi tersebut.

High Return biasanya berimplikasi pada kenaikan saham yang sebenarnya berlebihan, dan sering menjadi kendala mental yang berpola sama, tidak pernah puas untuk berharap terus naik dan naik, tidak ada yang dapat mengatur pasar kecuali pasar itu sendiri yang ada adalah orang yang bisa membaca arah pasar, walau bahkan berani menjadi 'penentang arus' dan jumlahnya tidak banyak sekitar 10% dari total investor di bursa manapun didunia. Pengecualian High Return adalah kepada perusahaan yang secara ekonomis memang berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi misalkan sektor perbankan.

Untuk melihat kenapa kadangkala High Return suatu emiten itu tidak menjanjikan apapun untuk investasi, kita bisa ikuti perumpamaan dari seperti berikut :

Anggap ada 2 tempat yang berjarak 150 Kilometer, BILA kita memacu kendaraan dengan kecepatan dengan batas 75 Km/jam, kita bisa  untuk mencapai tujuan jarak itu dalam 2 jam, TETAPI bila kita memacu dengan kecepatan 150 Km/Jam, kita bisa sampai ketujuan dalam 1 jam.
Bila kita memilih kecepatan 150 Km/ jam dan selamat, apakah kita baik-baik saja? dan bisakah kita mengulanginya lagi ? Bagaimana kalau kita kurang awas kendalinya semakin kecil, karena kecepatan seperti itu jauh lebih berbahaya daripada kecepatan untuk mencapai 2 jam.
Pada keadaan-keadaan tertentu, keuntungan besar yang didapatkan tanpa fundamental usaha dan murni hanya berespektasi mengambil keuntungan tinggi dari selisih harga saham, bila beruntung maka orang akan menyebut mungkin dengan istilah 'milyader baru', bila ternyata salah, katakanlah jatuh terjerembab dibawah harga fair, orang-orang yang menyebut seseorang ;milyader baru; itu mengganti kalimatnya 'sebentar lagi dia akan bangkrut karena sahamnya ambruk'.

Return tinggi itu harapan semua orang, termasuk orang yang kalah besar sekalipun pada awalnya, namun jarang yang memperhatikan keberlangsungan usaha itu sendiri, berapa puluh atau ratus tahun lagi atau tahun depan sisa nya berlangsung.



Salam Sukses,


I. Rimawan
Leadershipstreet Indonesia 
  



Strength Investor

Posted: 02 Jun 2013 09:54 AM PDT


Stock - To The Point

Leadershipstreet Indonesia . Investor saham yang memiliki karakter kuat selalu berusaha untuk memahami ini dan melakukannya dengan baik :

Untuk mencapai tujuan suatu investasi yang paling penting di perlukan adalah prinsip yang dimiliki investor, secara sederhana itu artinya memiliki tingkat kesabaran yang tinggi, berdisiplin dan belajar dengan keras ; keras yang dimaksud dalam hal ini adalah berusaha 2x lebih banyak belajar daripada investor biasa.


Prinsip kedua : Jangan biasa nyaman dengan gosip, ada yang hangat, ada yang dingin dan seterusnya, cenderungkan diri untuk memahami fundamental emiten yang akan di investasikan dan pahami peran teknikal sangat menentukan masa depan generate income, increase atau decrease.

Dalam pasar modal, secara umum teori Pareto benar-benar terjadi, dimana 80-90% dari Investor  mengalami kekalahan dari kekalahan kecil hingga kekalahan besar, peran 80-90 % Investor yang berubah menjadi spekulator itulah yang mendorong terbentuknya income besar bagi keluarga-keluarga kecil 10-20% Investor. Kelebihan mereka hanya menerapkan prinsip diatas, menutupi kelemahan cara berfikirnya dan mengambil kesempatan ketika orang lain tidak tahu, peluang apa yang terjadi di masa depan terhadap emiten yang di investasikannya.

Ini ciri spekulator :

- Bila mereka menang, maka mereka menyebut diri mereka beruntung.
- Bila mereka kalah besar mereka akan katakan bahwa saham itu tidak aman, saham itu perjudian
- Dan sebagian lagi mengatakan Tidak terlalu familiar.

Ini  Investor yang kuat :
Memahami keberuntungan adalah sebagai suatu titik pertemuan antara kesempatan dan persiapan. 


Salam Sukses,

I.Rimawan
Leadershipstreet Indonesia



Dipublikasikan di Kompasiana.com :
http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/06/02/stregth-investor-565481.html



Cara Pandang Investasi

Posted: 02 Jun 2013 08:55 AM PDT


Stock  - To The Point

Leadershipstreet Indonesia Apabila kita menyimak berita televisi yang membahas tentang finansial dan saham atau membaca banyak kolom-kolom yang membahas tentang pasar saham pasti banyak yang berpikir berinvestasi membeli saham itu itu serupa seperti pertandingan atau perlombaan atau siapa yang kaya atau siapa yang jatuh tersungkur merugi atau yang lebih berat lagi seperti perang, yang satu resah dan yang lain sedang bersorak gembira sedang yang lain mencoba bertahan hidup dan terus bertahan untuk bisa mempertahankan aktivitasnya berkiprah dalam investasinya.
Tetapi berinvestasi dalam saham bukanlah membandingkan suatu aktivitas investasi saham yang lain, katakanlah berhasil atau gagal dengan pertandingan atau perlombaan mereka sendiri, ini mengenai mengontrol diri sendiri di pertandingan sendiri yang dinamakan Investasi.

Banyak yang memiliki pengetahuan pengertian tentang investasi, tetap yang paling sederhana dan kuat dalam memahami arti investasi adalah : Menunda konsumsi sekarang untuk mendapatkan konsumsi yang lebih baik dimasa yang akan datang.

Tantangan yang dihadapi oleh investor yang memiliki satu taktik untuk mendapat hasil yang baik atau sangat baik sebagai imbal hasil dari investasinya adalah : Bagaimana caranya mengendalikan diri untuk tidak cepat tergoda dengan saham yang sangat cepat naik juga pun  demikian sebaliknya cepat turun ; tetapi benar-benar memahami dan memiliki kemampuan untuk mengantisipasi dari musuh utama dari cara berpikir investasi : Cegahlah hal ini, hindari untuk tanpa pertimbangan membeli saham pada posisi tinggi/mahal hanya karena dunia entertaint, pembicara pasar saham berkata "saat yang tepat untuk membeli" dan juga seorang investor cerdas harus menghindarkan diri dari menjual saham dengan harga rendah karena pembicara pasar di televisi atau media mengatakan "Jual"..

Investasi saham dipasar modal dapat di ibaratkan bagaimana cara terbaik untuk membiakkan uang dengan membeli bisnis, setiap orang investor lah yang menjadi pemeliharanya, kendalikan pikiran, maka akan tahu bagian mana paling tepat untuk membeli mapun menjual.


Salam sukses,

I. Rimawan 
Leadershipstreet Indonesia

No comments:

Post a Comment

Komen silakan.