Wuih, Fisik Timnas Ditangani Eks Pelatih Fisik Timnas Belanda
Mantan asisten pelatih Guus Hiddink yang khusus menangani fisik pemain, Raymond Verheijen, segera bergabung dengan tim nasional. Verheijen akan mendampingi pelatih kepala Wim Rijsbergen untuk menangani fisik Firman Utina dkk.
Dirinya direncanakan bergabung dengan timnas pada Sabtu besok. Timnas sendiri sudah tiba di Solo untuk menjalani pelatnas.
"Verheijen tidak bisa bergabung hari ini. Dia baru datang Sabtu besok. Dia sudah terbiasa menangani pemain yang tetap menjalankan ibadah puasa dan mengikuti latihan. Dia pelatih fisik yang berpengalaman," ujar asisten pelatih timnas Liestiadi.
Fisik pemain menjadi fokus perhatian Rijsbergen. Terutama setelah penampilan tim Merah Putih dalam pertandingan kedua melawan Turkmenistan. Sempat unggul 4-1, Turkmenistan mampu mengejar ketinggalan menjadi 4-3. Pasalnya, pemain sudah kehabisan nafas karena staminanya yang melorot tajam.
"Pertandingan melawan Turkmenistan memberi banyak pelajaran bagi kami. Stamina pemain bisa turun drastis sepanjang 90 menit pertandingan. Karena itu, kami fokus membenahi fisik mereka," katanya.
Verheijen memang pelatih sarat pengalaman. Dirinya pernah menangani fisik timnas Belanda, Rusia dan Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Saat itu, pemain Korsel memiliki stamina tinggi sehingga dicurigai menggunakan doping.
Verheijen juga pernah menjadi pelatih fisik di klub-klub besar Eropa seperti Barcelona, Chelsea, Manchester City. Dia pernah mengritik metode latihan fisik klub Belanda Feyenoord. Menerima kritikan Verheijen, Feyenoord kemudian meminta dia untuk mengajarkan metode latihan fisik.
Verheijen yang terakhirnya kali menangani fisik timnas Wales juga pernah mengecam metode latihan manajer City Roberto Mancini.
Sumber : bolalob.com
Dirinya direncanakan bergabung dengan timnas pada Sabtu besok. Timnas sendiri sudah tiba di Solo untuk menjalani pelatnas.
"Verheijen tidak bisa bergabung hari ini. Dia baru datang Sabtu besok. Dia sudah terbiasa menangani pemain yang tetap menjalankan ibadah puasa dan mengikuti latihan. Dia pelatih fisik yang berpengalaman," ujar asisten pelatih timnas Liestiadi.
Fisik pemain menjadi fokus perhatian Rijsbergen. Terutama setelah penampilan tim Merah Putih dalam pertandingan kedua melawan Turkmenistan. Sempat unggul 4-1, Turkmenistan mampu mengejar ketinggalan menjadi 4-3. Pasalnya, pemain sudah kehabisan nafas karena staminanya yang melorot tajam.
"Pertandingan melawan Turkmenistan memberi banyak pelajaran bagi kami. Stamina pemain bisa turun drastis sepanjang 90 menit pertandingan. Karena itu, kami fokus membenahi fisik mereka," katanya.
Verheijen memang pelatih sarat pengalaman. Dirinya pernah menangani fisik timnas Belanda, Rusia dan Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Saat itu, pemain Korsel memiliki stamina tinggi sehingga dicurigai menggunakan doping.
Verheijen juga pernah menjadi pelatih fisik di klub-klub besar Eropa seperti Barcelona, Chelsea, Manchester City. Dia pernah mengritik metode latihan fisik klub Belanda Feyenoord. Menerima kritikan Verheijen, Feyenoord kemudian meminta dia untuk mengajarkan metode latihan fisik.
Verheijen yang terakhirnya kali menangani fisik timnas Wales juga pernah mengecam metode latihan manajer City Roberto Mancini.
Sumber : bolalob.com
No comments:
Post a Comment
Komen silakan.