Pornografi merupakan salah satu hal yang bisa menyebabkan pasangan bertengkar bahkan bercerai. Untuk beberapa pasangan, bisa jadi pornografi bukan suatu masalah, namun bagi sejumlah pasangan lain, hal itu adalah masalah yang besar. Saat seorang istri memergoki suaminya sedang melihat atau menonton film porno, istri biasanya akan bereaksi negatif mulai dari marah sampai sedih. Kesedihan dan kemarahan itu bisa semakin bertambah apabila suaminya ternyata lebih memilih melihat film atau gambar porno ketimbang bercinta dengannya.
Sementara para wanita bersedih, pria justru merasa biasa saja. Pria menganggap mereka tidak berselingkuh hanya karena melihat film atau gambar porno. Pria pun terkadang bingung dengan kemarahan atau kesedihan istri mereka. Sayangnya menurut penelitian tidak ada satupun pria yang tak suka nonton film porno. Penelitian itu dilakukan oleh tim dari University of Montreal, Kanada, pada 2009.
Awalnya peneliti hanya ingin mencari pria usia awal 20-an tahun yang belum pernah melihat pornografi. Tapi peneliti justru kesulitan menemukan pria yang belum pernah nonton film porno. Tidak ada satu pun pria yang disurvei yang belum pernah nonton film porno. Kebiasaan pria menonton film porno ini tentunya membuat wanita khawatir. Wanita takut kebiasaan itu bisa mengganggu kehidupan seksual.
Berikut ini tanda-tanda suami yang sudah kecanduan pornografi dan perlu diwaspadai karena bisa merusak pernikahan Anda :
Masturbasi berlebihan
Tidak bisa menghentikan kebiasaannya melihat gambar atau film porno
Selalu membantah meskipun sudah ada bukti nyata
Melupakan istri, anak dan pekerjaan
Menolak diajak berdiskusi soal masalahnya itu
Tidak bergairah pada pasangannya
Berbohong soal kebiasannya melihat gambar atau film porno
Moody
Sering tidak tidur di malam hari dan banyak menghabiskan waktu di depan komputer
Suka mengubah password komputer
Suka meminta privacy berlebihan dan waktu sendiri di depan komputer.
Jika tanda-tanda di atas Anda temukan pada pasangan, Anda harus melakukan sesuatu. Berikut ini hal yang bisa Anda lakukan:
Ajak suami bicara dan katakan sejujurnya bagaimana perasaan Anda soal sikapnya yang sudah berlebihan dalam hal melihat atau menonton film porno.
Anda harus menerima kenyataan kalau suami sulit menghentikan kebiasaannya itu atau sudah kecanduan, pernikahan Anda bisa hancur. Apalagi jika suami ternyata sudah tahu risiko tersebut dan dia masih tidak bisa mengurangi aktivitasnya itu, artinya dia memang sulit lepas dari kecanduannya pada pornografi.
Kalau pernikahan dan hubungan seksual Anda tidak mengalami perubahan setelah Anda dan pasangan saling bicara dengan jujur tentang masalah pornografi ini, sebaiknya temuilah konselor pernikahan atau psikolog. Mereka bisa membantu mencari masalah yang akhirnya memicu suami kecanduan pornografi.
Buatlah keputusan. Empat keputusan yang bisa Anda pilih, pertama, tetap bertahan dan tidak mempedulikan kecanduannya pada pornografi. Kedua, bercerai. Ketiga, bertahan dan setuju untuk saling berkompromi dan keempat, tetap menikah namun tidak berhenti bertengkar mengenai kebiasaan suami melihat atau menonton film porno.
Jangan biarkan kecanduan suami pada pornografi itu berdampak negatif sehingga Anda tidak percaya diri.
Jangan salahkan diri Anda atas kecanduan suami tersebut. Apalagi jika ternyata dia memang tidak bisa menghentikan kebiasaannya, meski Anda sudah mengatakan perasaan Anda soal kecanduannya itu.[i-dus.com]
Sementara para wanita bersedih, pria justru merasa biasa saja. Pria menganggap mereka tidak berselingkuh hanya karena melihat film atau gambar porno. Pria pun terkadang bingung dengan kemarahan atau kesedihan istri mereka. Sayangnya menurut penelitian tidak ada satupun pria yang tak suka nonton film porno. Penelitian itu dilakukan oleh tim dari University of Montreal, Kanada, pada 2009.
Awalnya peneliti hanya ingin mencari pria usia awal 20-an tahun yang belum pernah melihat pornografi. Tapi peneliti justru kesulitan menemukan pria yang belum pernah nonton film porno. Tidak ada satu pun pria yang disurvei yang belum pernah nonton film porno. Kebiasaan pria menonton film porno ini tentunya membuat wanita khawatir. Wanita takut kebiasaan itu bisa mengganggu kehidupan seksual.
Berikut ini tanda-tanda suami yang sudah kecanduan pornografi dan perlu diwaspadai karena bisa merusak pernikahan Anda :
Masturbasi berlebihan
Tidak bisa menghentikan kebiasaannya melihat gambar atau film porno
Selalu membantah meskipun sudah ada bukti nyata
Melupakan istri, anak dan pekerjaan
Menolak diajak berdiskusi soal masalahnya itu
Tidak bergairah pada pasangannya
Berbohong soal kebiasannya melihat gambar atau film porno
Moody
Sering tidak tidur di malam hari dan banyak menghabiskan waktu di depan komputer
Suka mengubah password komputer
Suka meminta privacy berlebihan dan waktu sendiri di depan komputer.
Jika tanda-tanda di atas Anda temukan pada pasangan, Anda harus melakukan sesuatu. Berikut ini hal yang bisa Anda lakukan:
Ajak suami bicara dan katakan sejujurnya bagaimana perasaan Anda soal sikapnya yang sudah berlebihan dalam hal melihat atau menonton film porno.
Anda harus menerima kenyataan kalau suami sulit menghentikan kebiasaannya itu atau sudah kecanduan, pernikahan Anda bisa hancur. Apalagi jika suami ternyata sudah tahu risiko tersebut dan dia masih tidak bisa mengurangi aktivitasnya itu, artinya dia memang sulit lepas dari kecanduannya pada pornografi.
Kalau pernikahan dan hubungan seksual Anda tidak mengalami perubahan setelah Anda dan pasangan saling bicara dengan jujur tentang masalah pornografi ini, sebaiknya temuilah konselor pernikahan atau psikolog. Mereka bisa membantu mencari masalah yang akhirnya memicu suami kecanduan pornografi.
Buatlah keputusan. Empat keputusan yang bisa Anda pilih, pertama, tetap bertahan dan tidak mempedulikan kecanduannya pada pornografi. Kedua, bercerai. Ketiga, bertahan dan setuju untuk saling berkompromi dan keempat, tetap menikah namun tidak berhenti bertengkar mengenai kebiasaan suami melihat atau menonton film porno.
Jangan biarkan kecanduan suami pada pornografi itu berdampak negatif sehingga Anda tidak percaya diri.
Jangan salahkan diri Anda atas kecanduan suami tersebut. Apalagi jika ternyata dia memang tidak bisa menghentikan kebiasaannya, meski Anda sudah mengatakan perasaan Anda soal kecanduannya itu.[i-dus.com]
No comments:
Post a Comment
Komen silakan.